Teknik Membuat Patung Tanah Liat yang Bagus Terbaru – Patung tanah liat adalah salah satu dari sekian banyak jenis karya seni tiga dimensi. Biasanya Para seniman bisa membuat patung dengan berbagai media, bahan dasar, dan juga teknik. Tanah liat yang digunakan biasanya adalah tanah yang memiliki tingkat kelenturan yang tinggi. Tanah liat yang memenuhi kriteria akan lebih mudah dibentuk dan tidak mudah pecah setelah kering. Teknik yang cocok untuk membuat patung tanah liat adalah teknik butsir dan teknik cetak. Seperti apakah teknik membuat patung tanah liat yang bagus?
Teknik Cetak
Apabila menggunakan teknik cetak, Para pematung akan membuat cetakannya terlebih dahulu. Setelah itu, Mereka akan memasukan bahan-bahan yang telah dilelehkan ke dalam cetakan.
Baca Juga : Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini Serta Manfaatnya
Teknik Butsir
Teknik butsir adalah teknik membuat patung dengan bahan lunak. Caranya adalah dengan menambah dan mengurangi bahan objek agar dapat membentuk patung yang indah. Pada saat menggunakan teknik ini, kita harus menggunakan alat bernama butsir dan sudip. Alat ini berfungsi sebagai untuk mengambil dan menambahkan bahan serta menghaluskan permukaan yang sulit di jangkau dengan tangan.
Cara membuat patung dari tanah liat :
Menyiapkan Alat dan Bahan
Bahan utama yang di gunakan adalah tanah liat yang bersih dari rumput, kerikil, dan kotoran. Selain itu,alat-alat yang di butuhkan adalah pisau, alat butsir, meja putar, pahat, cetakan, sundip dan sebagainya.
Mencampurkan Tanah Liat dengan Air
Pada tahapan ini, anda perlu memperhatikan takaran air yang di gunakan. Jika terlalu banyak, tekstur tanah liat akan terlalu lembek. sebaliknya, jika terlalu sedikit air, tanah liat akan cepat mengeras dan susah di bentuk.
Membentuk Patung Dari Tanah Liat
Anda bisa menggunakan teknik busir atau teknik cetakan. Jika menggunakan teknik busir, gunakan meja putar yang berfungsi untuk memudahkan dalam membentuk patung nantinya. Bentuk patung sedikit demi sedikit menggunakan sundip. Setelah itu, Anda dapat menggunakan bantuan alat busir untuk menyempurnakan bentuk patung.
Pengeringan dan Pembakaran Patung Tanah Liat
Setelah di bentuk, patung harus di jemur selama 2-3 hari atau sesuai dengan kebutuhan dan kondisi cuaca. Usahakan patung di jemur pada tempat yang kering, karena patung bisa berubah jadi lembek karena terkena air. Agar patung tidak mudah hancur, setelah kering dapat di bakar menggunakan tungku pembakaran. Suhunya bisa di sesuaikan dengan tekstur patung setelah di jemur. Jika tekstur patung sudah cukup keras, suhu yang di gunakan jangan terlalu tinggi. Hal ini bertujuan untuk patung tidak pecah atau rusak. Apabila tekstur patung masih agak lembek, gunakan suhu yang cukup tinggi, agar patung dapat lebih keras dan kuat.